Perjalanan Skripsi (Judul oh Judul)
Tak pernah menyangka hal itu terjadi...
Jujur,, saat memasuki semester 8 lalu, aku memiliki 1 keinginan lulus di semester 8.
Sangat begitu yakin dengan judul yang sudah kupersiapkan.
Aku bersyukur kepada Tuhan, Dia mempermudah aku dalam segala hal untuk melakukan penelitianku.
Dari referensi, waktu, materi, alat, bahan.
bayangkan..
tidak ada satupun yang tidak Tuhan berikan..
Tuhan permudah aku bimbingan dengan dosen.
setelah bimbingan ke-2, aku langsung mempersiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan pra penelitian.
Saat bimbingan ke-3 dengan dosen pembimbing 2, proposalku sudah di-acc.
Tetapi saat bimbingan ke-3 dengan dosen pembimbing 1, hasilnya berbeda...
"Ruth, kamu ganti judul saja ya..." , kata dospem 1 ku.
Saat itu pula, aku bertanya-tanya, mengapa? apa yang salah?
Sebenarnya saat bimbingan ke-2 dospem ke-1ku ini sempat bilang bahwa penelitianku ini tidak cocok untuk dilaksanakan saat menempuh S1. terlalu berat. beliau menyarankan agar memilih salah satu variabelnya.
Tuhan,, sungguh aku begitu rapuh saat bimbinganku yang ke-3. Tiba-tiba air mataku menetes, dan aku segera menyekanya. aku berdoa saat itu juga, "Tuhan,, kuatkan aku".
Dospemku memberikan tisu kepadaku.
Dalam benakku, "Tuhan, aku harus berbuat apa?".
aku pun langsung meminta pendapat dosenku tema yang seperti apa yang pantas untuk aku kerjakan.
Dospemku pun menjawabku, "cari penelitian pendidikan, jangan sains lagi ya Ruth.."
Dengan terbata-bata aku menjawabnya, "Ibu,, aku ga bisa penelitian pendidikan..soalnya dari dulu belajarnya yang sains, aku takut banyak kesalahan, dll.."
"Pelajari dulu, banyak baca yaahh.. yang dibaca jangan sains doang makanya.." kata dospemku.
Baiklah bu..terima kasih"
aku pulang ke kostan, menutupi hati yang terluka dengan wajah penuh senyuman, seperti tidak ada masalah sebelumnya.
Sesampainya aku di kamar kostanku, aku pun berdoa, menangis di hadapan Tuhan.
Ya Tuhan, janjiMu itu yang ku dengar masih aku ingat. Engkau merencanakan yang terbaik. Semua Kau permudah bagiku. Tapi mengapa setelah bimbingan ke-3, aku disuruh ganti judul?.. kalau Tuhan memang mau aku untuk ganti sekarang, Tuhan buat hatiku damai sejahtera, buat aku punya semangat yang baru untuk memulai dari awal lagi mencari judul buat bab 1-bab 3 lagi, bantu aku Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa, amin.
Sungguh tidak ada yang salah, tidak ada yang kebetulan. mungkin ini suatu pelajaran bagiku, agar aku rendah hati, bergantung penuh kepada Allah. Iya benar sekali. Tuhan lagi bentuk karakterku ini.
Mungkin selama ini aku terlalu ambisi dengan skripsi. Terlalu memiliki ekpetasi yang besar dengan judulku yang lalu itu. Atau aku terlalu angkuh karena aku penelitian sains.
Sekarang aku terpanggil dalam dunia pendidikan. ini salah satu dari jawaban doaku untuk menjadi guru bukan peneliti.
Lanjut lagi deh ceritanya..
setelah doa itu, aku langsung tidur. aku memang minta sama Tuhan supaya aku tidur dengan nyenyak untuk melupakan masalah itu, dan saat bangun nanti aku bisa semangat mencari latar belakang permasalahan untuk dijadikan judul.
Dan benar sekali, Tuhan terlalu baik bagiku. Hatiku sudah tenang. aku sudah mengampuni dospem 1 ku. aku tahu sebenarnya beliau peduli juga dengan skripsiku.
Saat itu juga aku mencari judul.
2 minggu Tuhan buat aku semangat mengerjakan bab 1 s.d bab 3.
Sampai akhirnya bimbingan pertama kali pun ku alami kembali. hehe
Tahu tidak? 2 minggu itu aku seperti orang hilang, tidak terlihat dengan teman-teman di kampus. sampai akhirnya aku kesaksian ke teman-teman, "guys, aku ganti judul lho.."
mereka pun kaget.
pokoknya kalau ditanya temen ,, "yut, judul kamu katanya diganti ya??"
pasti aku jawab dengan muka yang gembira... "iyaaaaa.." :))
aku tidak malu. karena dibalik kejadian itu, ada Tuhan yang selalu setia menemaniku.
aku mengalami perbuatanNya yang ajaib.
huaaaa... berkesan banget deh.. i feel His Favor. Dia melindungiku. Dia pedulikan aku. Dia membuka jalan. Dia mengangkat aku disaatku terjatuh. Dia. Ya hanya Dia, Juruselamatku.
Semuanya ada di tangan Tuhan. Bagian kita adalah berserah dan melangkah.
Jujur,, saat memasuki semester 8 lalu, aku memiliki 1 keinginan lulus di semester 8.
Sangat begitu yakin dengan judul yang sudah kupersiapkan.
Aku bersyukur kepada Tuhan, Dia mempermudah aku dalam segala hal untuk melakukan penelitianku.
Dari referensi, waktu, materi, alat, bahan.
bayangkan..
tidak ada satupun yang tidak Tuhan berikan..
Tuhan permudah aku bimbingan dengan dosen.
setelah bimbingan ke-2, aku langsung mempersiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan pra penelitian.
Saat bimbingan ke-3 dengan dosen pembimbing 2, proposalku sudah di-acc.
Tetapi saat bimbingan ke-3 dengan dosen pembimbing 1, hasilnya berbeda...
"Ruth, kamu ganti judul saja ya..." , kata dospem 1 ku.
Saat itu pula, aku bertanya-tanya, mengapa? apa yang salah?
Sebenarnya saat bimbingan ke-2 dospem ke-1ku ini sempat bilang bahwa penelitianku ini tidak cocok untuk dilaksanakan saat menempuh S1. terlalu berat. beliau menyarankan agar memilih salah satu variabelnya.
Tuhan,, sungguh aku begitu rapuh saat bimbinganku yang ke-3. Tiba-tiba air mataku menetes, dan aku segera menyekanya. aku berdoa saat itu juga, "Tuhan,, kuatkan aku".
Dospemku memberikan tisu kepadaku.
Dalam benakku, "Tuhan, aku harus berbuat apa?".
aku pun langsung meminta pendapat dosenku tema yang seperti apa yang pantas untuk aku kerjakan.
Dospemku pun menjawabku, "cari penelitian pendidikan, jangan sains lagi ya Ruth.."
Dengan terbata-bata aku menjawabnya, "Ibu,, aku ga bisa penelitian pendidikan..soalnya dari dulu belajarnya yang sains, aku takut banyak kesalahan, dll.."
"Pelajari dulu, banyak baca yaahh.. yang dibaca jangan sains doang makanya.." kata dospemku.
Baiklah bu..terima kasih"
aku pulang ke kostan, menutupi hati yang terluka dengan wajah penuh senyuman, seperti tidak ada masalah sebelumnya.
Sesampainya aku di kamar kostanku, aku pun berdoa, menangis di hadapan Tuhan.
Ya Tuhan, janjiMu itu yang ku dengar masih aku ingat. Engkau merencanakan yang terbaik. Semua Kau permudah bagiku. Tapi mengapa setelah bimbingan ke-3, aku disuruh ganti judul?.. kalau Tuhan memang mau aku untuk ganti sekarang, Tuhan buat hatiku damai sejahtera, buat aku punya semangat yang baru untuk memulai dari awal lagi mencari judul buat bab 1-bab 3 lagi, bantu aku Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa, amin.
Sungguh tidak ada yang salah, tidak ada yang kebetulan. mungkin ini suatu pelajaran bagiku, agar aku rendah hati, bergantung penuh kepada Allah. Iya benar sekali. Tuhan lagi bentuk karakterku ini.
Mungkin selama ini aku terlalu ambisi dengan skripsi. Terlalu memiliki ekpetasi yang besar dengan judulku yang lalu itu. Atau aku terlalu angkuh karena aku penelitian sains.
Sekarang aku terpanggil dalam dunia pendidikan. ini salah satu dari jawaban doaku untuk menjadi guru bukan peneliti.
Lanjut lagi deh ceritanya..
setelah doa itu, aku langsung tidur. aku memang minta sama Tuhan supaya aku tidur dengan nyenyak untuk melupakan masalah itu, dan saat bangun nanti aku bisa semangat mencari latar belakang permasalahan untuk dijadikan judul.
Dan benar sekali, Tuhan terlalu baik bagiku. Hatiku sudah tenang. aku sudah mengampuni dospem 1 ku. aku tahu sebenarnya beliau peduli juga dengan skripsiku.
Saat itu juga aku mencari judul.
2 minggu Tuhan buat aku semangat mengerjakan bab 1 s.d bab 3.
Sampai akhirnya bimbingan pertama kali pun ku alami kembali. hehe
Tahu tidak? 2 minggu itu aku seperti orang hilang, tidak terlihat dengan teman-teman di kampus. sampai akhirnya aku kesaksian ke teman-teman, "guys, aku ganti judul lho.."
mereka pun kaget.
pokoknya kalau ditanya temen ,, "yut, judul kamu katanya diganti ya??"
pasti aku jawab dengan muka yang gembira... "iyaaaaa.." :))
aku tidak malu. karena dibalik kejadian itu, ada Tuhan yang selalu setia menemaniku.
aku mengalami perbuatanNya yang ajaib.
huaaaa... berkesan banget deh.. i feel His Favor. Dia melindungiku. Dia pedulikan aku. Dia membuka jalan. Dia mengangkat aku disaatku terjatuh. Dia. Ya hanya Dia, Juruselamatku.
Semuanya ada di tangan Tuhan. Bagian kita adalah berserah dan melangkah.
Comments
Post a Comment