Apa Identitasmu??

Kita tahu zaman sekarang, acapkali manusia ingin diakui dan diterima dengan hormat di muka publik.
Banyak yang bilang kalau kita berprestasi, bergelar, terkenal, memiliki harta yang banyak, atau memiliki gadget yang branded akan mudah diterima.

Aku masih ingat dengan kotbah seorang Pdt di gerejaku pada 2 minggu yang lalu.
Beliau mencritakan tentang percakapannya dengan seorang Pemuda di gerejanya. Beliau bertanya kepada pemuda tersebut, "mengapa kamu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi?". Pemuda itu pun menjawab, "biar keren dong,Amang. Kalo ga kuliah yaahhh ampunn cupu banget".

Menurutku, saat ini pandangan ataupun pemikiran yang dimiliki oleh Pemuda tersebut adalah pandangan duniawi agar mudah diakui khalayak umum.

Entah mengapa, tapi hari ini aku sedang diingatkan oleh Tuhan bahwa identitas kita yang sangat tinggi yaitu kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1:27). Tuhan menerima kita apa adanya bukan karena sesuatu yang kita perbuat. Jadi jikalau kita berbuat sesuatu, itu semua dilakukan bukan supaya diakui oleh orang lain tetapi sebagai ucapan syukur kepada Allah, yang menebus diri kita.

Kolose 3: 23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan.

Bagi siapapun yang saat ini mungkin tidak percaya diri dan merasa tidak diakui oleh orang lain.
Lihatlah dirimu, betapa berharganya dirimu di mata Allah.
Berubahlah oleh pembaharuan budimu. Jangan memandang dengan perspektif dunia tapi dengan perspektifnya Allah.

Kiranya kita senantiasa bersyukur dengan melakukan yang terbaik untuk Tuhan selama nafas ini masih Tuhan anugrahkan kepada kita.
Soli Deo Gloria.