Buah Kesabaran
Pertama, saya ingin cerita.. bahwa pribadi saya sangat jauh dari kata "Sabar"
Mungkin karena semua sudah serba instan..sehingga saya ingin sekali cepat selesai dalam setiap pekerjaan, ingin cepat mengerjakan ini itu, ingin cepat mendapatkan ini itu.
Dan pada malam hari ini, saya ditegur sama Tuhan. Kata Tuhan lewat FirmanNya di Alkitab bahwa "bersabarlah dan bertekunlah"
Sungguh, orang beriman itu adalah orang yang bersabar.
Orang yang sungguh-sungguh beriman itu pasti sabar..
Orang yang sabar akan menunjukkan imannya.
------- Surat Untuk Tuhan Yesus --------
Tuhan, aku mau minta maaf atas ketidaksabaranku.. Aku harus menjadi seorang pribadi yang sabar, seorang anak yang sabar, seorang istri yang sabar, seorang guru yang sabar, bahkan seorang ibu yang sabar.
Tuhan Yesus, trima kasih Engkau menegurku. aku minta maaf Tuhan.. aku tidak mau mengecewakan Tuhan. Tuhan sudah anugrahkan aku hidup, keselamatan, hati yang baru.
Tuhan Yesus, ruth berserah aku percaya bahwa rencanaMu indah. Ruth percaya bahwa waktu Tuhan itu tepat dan indah. Tuhan Yesus saat ini juga adalah saat yang indah untuk bersabar, bukan?
Aku ingin mendengar suara Tuhan yang berkata kepadaku "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia"
Tuhan Yesus trima kasih ya Tuhan. aku sadar bahwa hidup ini bukan soal kenyamanan tetapi ketaatan.
Trima kasih untuk segalanya yang Tuhan kasih untuk ruth, kebaikan kemurahan Tuhan, hikmat pengertian kebijaksanaan sukacita kesehatan dan semuanya .
Thank You for this time.. :) Thank You for Your Love :)
Tuhan Setia. Tuhan Baik. Tuhan Mulia
Sekarang dan Selamanya.
I love You, Jesus.
from Your Child, Ruth.
Comments
Post a Comment