MASA DEPANKU INDAH DI TANGAN YESUS

Gimana perasaannya saat kamu dinyatakan lulus sarjana?
Pastinya senang dong.
Terus, apa rencanamu ke depan?
Hmmmm... apa yaaa??? *Nah lohhh!!

Bingung dengan tujuan hidup? Ga menangkap visi Allah? Atau bingung mau memulai mengerjakan misi sebagai umat Allah??

Masih inget kan guys,, kalo kita ini diciptakan seturut dengan gambar dan rupa Allah? So, apa dong tujuan kita hidup? Ya pastinya memuliakan Tuhan dong.
Terus gimana caranya untuk memuliakan Tuhan? Ssstt.. tanyanya sama Tuhan dong. Jalin persekutuan yang intim dengan Allah. Smakin kita dekat, smakin kita tahu isi hatiNya. Intinya kita kudu lakukan apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan bukan lagi fokus pada keinginan kita. Nah ini nih yang harus kita minta supaya kita diberi kepekaan untuk melihat dan mengetahui isi hati Allah mengenai Visi Allah.

Nah biasanya kalo udah tau Visi Allah, untuk memulai mengerjakannya banyak tantangannya nih guys.
Ini nih kisah tantangan yang aku hadapi.
Huaaaaa..
(Kalo aku share disini berharap teman2 mengambil pelajarannya supaya tahu bertindak bagaimana dalam mengerjakan misi.)

1. Orang tua
Papa sama mama aware banget sama aku. Mereka ingin aku bekerja di daerah bekasi dan jakarta. Ya ga jauh dari rumahlah.. alasannya supaya aku bisa tetap tinggal di rumah. Aku senang diprotect. Tapi selama mendoakan sejauh ini aku menangkap akan pergi mengajar ke luar pulau. Dan memang aku pernah bilang ke Tuhan, Tuhan aku ingin mengajar keliling Indonesia. Jadi terserah Tuhan mau tempatin aku dimana..
Sebenarnya banyak banget jawaban doa yang akh tanya dan aku minta sama Tuhan. Dan Tuhan kasih. Cuma ada bagian yang lebih prioritas yang aku harus lakukan, yaitu mengajar di banten sambil melayani akk untuk tahun 2014. Aku bersyukur Tuhan jawab. Tapi ga semudah itu bagi orang tua. Mereka ga suka dengan banten. Alhasil bulan januari ini pun aku ga kerja. Awalnya di bulan desember aku ga kirim lamaran ke sekolah-sekolah yang ada di bekasi karna aku takut sama Tuhan. Dan aku cuma ngelamar di banten.
Tapi pas bulan januari. Aku nurut sama ortu. Akhirnya aku pun kirim lamaran ke bekasi. Tapi hasilnya pending karna belum waktunya penerimaan guru honor.

Oh ia slama ngedoain aku juga ga egois guys. Aku terbuka berbicara kepada Tuhan mengenai keinginan orang tuaku. Tapi Tuhan masih mempercayakan aku di banten. Nah ini dia, sulit banget ijin ke banten.

Aku slalu mendoakan papa mama supaya mereka mengijinkan aku untuk mengajar bahkan mengajar ke pelosok Indonesia.
(Some text missing)

Teman-teman, saat ini memang banyak yang kuhadapi untuk melayani Tuhan dalam dunia pendidikan yakni sebagai guru.
Sungguh berat banget. Tantangan yang ku hadapi itu : profesionalisme, penempatan, dan pendapatan yang hendak diperoleh.
Sesungguhnya semuanya itu berakar dr kekuatiran.
Ya.. terlalu berlebihan dan terlalu fokus kepada diri sendiri.
Seharusnya kita fokus kepada apa yang menjadi tujuan kita, visi itu sendiri, dan apa yang menjadi pelayanan kita. Dan lebih berserah kepada Tuhan karna Dialah sumber segalanya.
Aku menyadari bahwa Tuhan sanggup memeliharaku. Tidak ada yang perlu ku takutkan karena smuanya akan Tuhan sediakan sbab Dia tahu apa kebutuhan kita dalam melayaniNya. Untuk itu, doa yang kupinta pada Tuhan adalah biarlah Tuhan menggenapi rencanaNya dan PanggilanNya dalam hidupku,amin.

Song:
Tuhan, inilah hidupku..
Ku serahkan padaMu segala cita-citaku, masa depanku menjadi milikMu.
Jadikan kami terangMu di tengah keglapan dunia.
Membawa bangsa-bangsa kepadaMu.
Tuhan ini kerinduanku.
BagiMu Tuhan seluruh hidupku.
Pakailah Tuhan untuk kemuliaanMu.
Genapi seluruh rencanaMu sampai bumi penuh kemuliaanMu.

:')
Tuhan,, hidupku adalah milikMu.
Aku hancur tanpa kehadiranMu.
Aku yakin rencana Tuhan di dalam hidupku bukan sesuatu yang buruk tetapi sungguh indah dan sempurna.
Kiranya aku mengikuti teladanMu.
Kiranya di saat-saat aku berjuang, aku slalu mengingat ada Tuhan yang bersama denganku.
Ada Tuhan yang memimpin aku.

Song:
Brikan ku hati seperti hatiMu
Yang penuh dengan belas kasihan.
Brikan ku mata sperti mataMu memandang tuaian di sekelilingku.
Brikan ku tanganMu tuk melakukan tugasMu
Brikan ku kakiMu melangkah dalam rencanaMu.
Brikan ku, brikan ku, brikan ku hatiMu.