Kotbah 31 Januari 2021
Sgala puji syukur hanya bagi Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus, karena hari ini, kami bisa beribadah sekeluarga. Hamba bersyukur atas firman Tuhan yang boleh ditabur dan ditanamkan dalam diri hamba, kiranya hamba seperti tanah yang subur yang menghasilkan tanaman yang kuat dan berbuah lebat dan manis.
Firman Tuhan hari ini dari Kitab Lukas 4:31-37
Judul Perikop yang dibuat oleh LAI adalah "Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum"
Hal yang saya nikmati dari Firman Tuhan adalah Tuhan Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, mengajar disitu pada hari-hari Sabat. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataanNya penuh kuasa.
--saya menikmati bahwa Tuhan mengajar dan memberitakan kabar baik itu konsisten, bahkan orang yang mendengar pengajaranNya, meyakini perkataanNya penuh kuasa. Saya belajar bahwa kita pun juga hendaknya demikian mengajar apa yang benar, memberitakan kabar baik bagi sekeliling kita dengan konsisten.. saya juga menikmati kotbah bahwa setiap kata yang kita keluarkan itu juga mengandung kuasa. artinya kita harus bisa mengendalikan perkataan kita dengan baik. Karena jika perkataan kita itu positif maka orang yang mendengarkan akan semakin dikuatkan dan berpikir positif, sementara jika perkataan yang keluar negatif, maka ini menjadi sebuah kata yang bisa mematikan semangat orang lain bahkan bisa membuat seseorang menyadari bahwa identitasnya adalah kata negatif itu.
Saya juga belajar bahwa apa yang kita ucapkan itu adalah doa. Jadi, jika saat ini anda merasa takut, ucapkanlah Tuhan aku percaya Engkau besertaku. jika saat ini anda merasa bimbang, ucapkanlah Tuhan aku percaya tidak ada yang mustahil bagiMu. Saya mau bilang, ucapkanlah apa yang baik, apa yang menjadi berkat bagi anda dan orang lain.
Saya bersyukur juga karena kemarin saat saya dan suami berdiskusi mengenai suatu hal, disitu kami berserah sama Tuhan, kami yakin Tuhan menolong dan memberikan jalan keluar. Bahkan saya bersyukur, suami saya menyampaikan kepada saya, kita bisa. kita pasti bisa. aku menjawab amen.
Aku percaya, bahwa setiap kita yang mengandalkan Tuhan pasti Tuhan tolong, bagian kita adalah takut akan Tuhan, agar kita beroleh hikmatNya.
Di ayat 33-36, Tuhan Yesus melihat ada seorang yang kerasukan setan dalam rumah ibadat, tempat Tuhan mengajar. Setan itu juga berteriak ketakutan dan mengatakan "Hai Engkau Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah".
Tetapi Yesus menghardik setan itu, kata Tuhan Yesus: "Diam, keluarlah dari padanya!" dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya:"Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
-- saya menyadari bahwa setan saja mengaku bahwa YESUS adalah Tuhan, Yang Kudus dari Allah. kita perlu juga memahami bahwa di tempat peribadahan sekalipun, setan itu ada dan tidak suka jika ada pemberitaan Firman Tuhan. Tapi disini, Yesus sendiri yang sedang mengajar Firman Tuhan kepada orang-orang banyak dan Yesus sendiri mengalami adanya setan yang inigin melawanNya. Tetapi, kuasaNya lebih besar dari setan, Tuhan Yesus menghardik setan itu untuk diam dan keluar dari tubuh orang yang dirasuki setan itu, dan setan itu pun keluar.
Puji Tuhan..Bersyukur karena orang itu beroleh selamat. ia tidak lagi dirasuki setan, ia telah bebas dari kuasa setan. Hanya karena kuasa Yesus saja ia selamat.
di ayat 37, kita membaca bahwa berita tentang Yesus tersebar ke mana-mana di daerah itu.
Syukur kepada Allah. bahwa semakin banyak orang yang tahu bahwa Yesus penuh kuasa, Yesuslah Tuhan.
Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu
Comments
Post a Comment