5 Januari 2020
Bible Reading Kejadian 4
Kesimpulan
Setelah Adam dan Hawa keluar dari taman Eden, mereka bersetubuh dan memiliki anak pertama yaitu Kain dan anak kedua yaitu Habel.
Kata indah yang saya temukan adalah ketika Hawa mengatakan "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." Hawa mengingat dan meyakini bahwa Tuhan menolongnya walaupun ia merasakan sakitnya bersalin. Ia meyakini akan kasih dan pengampunan Tuhan sehingga ia dapat memiliki keturunan.
Setelah beberapa waktu lama, Kain mempersembahkan sebagian hasil tanahnya kepada Tuhan sebagai persembahan korban, sementara Habel mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya. Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya tetapi Kain dan persembahannya tidak diindahkan Tuhan.
Dari kejadian ini, hati Kain panas dan mukanya muram.
Tuhan tahu perasaan Kain, dan Tuhan mengingatkan Kain agar Kain berbuat baik. Karena jika tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip, dan Tuhan minta agar berkuasa atasnya.
Ya benar sekali, bahwa hati yang tidak baik, membuat pikiran pun menjadi tidak tenang, bahkan jika sampai berbuat tidak baik maka kita akan berdosa. Lalu apa yang harus dilakukan? berkuasalah atas diri sendiri, pikiran harus tenang, dan pilihlah apa yang benar dan baik. Sekali lagi, Tuhan memang sudah memperingatkan tapi Tuhan memberikan kebebasan pada ciptaanNya untuk memilih. Inilah hidup itu, hidup itu adalah pilihan. Apakah kita memilih yang seturut dengan perintahNya? ataukah hati kita saat ini panas atau muram? tenangkan jiwamu, berdoalah minta damai sejahteraNya masuk dalam hatimu. karena ketika kita berserah sama Tuhan, aku percaya Tuhan akan memulihkan.
Kain tidak dapat menguasai dirinya, kain membunuh habel. Kain tidak mengaku saat ditanya oleh Tuhan dimanakah Habel, namun Tuhan mengetahui apa yang dialami Habel ini tertulis pada ayat 10 yaitu darah habel berteriak kepada Tuhan dari tanah. Lalu, Tuhan mengutuk Kain.
Dari sini kita belajar, bahwa Tuhan adalah pembela orang yang berkenan padaNya, orang yang berbuat kebenaran. Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan memberikan hukuman kepada Kain atas perbuatan kain yang tercela.
Kain pun merasa apa yang dikutuk Tuhan itu terlalu besar, dan ia takut apabila ada orang yang membunuhnya. Lalu Tuhan memberi tanda kepada Kain yang memperingatkan agar jangan membunuh Kain karena barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan 7x lipat.
Sesudah itu, Kain pergi dari hadapan Tuhan.
Disini kita bisa perhatikan bahwa Kain menjauh dari Tuhan karena dosanya. dan ini terlihat sampai keturunan kelima dimana Lamekh tidak memegang prinsip monogami. Lamekh memiliki 2 istri dan Lamekh juga telah membunuh seorang laki-laki.
Sementara itu, Adam dan Hawa bersetubuh dan melahirkan Set. kembali Hawa mengucapkan kata yang indah "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel". Hawa sangat meyakini bahwa semua yang terjadi adalah atas karunia anugrah Tuhan pada adam dan hawa. Set memiliki anak yang bernama Enos. Pada waktu Enos lahir orang mulai memanggil nama Tuhan.
Saya meyakini melalui kelahiran anak Set, yaitu Enos, nama Tuhan semakin dimuliakan. orang-orang pun mulai memanggil nama Tuhan.
apakah kita juga mengalami hal yang demikian, kehadiran kita membuat orang lain memanggil nama Tuhan? Kiranya hidup kita menjadi kitab yang terbuka, sehingga setiap orang yang mengenal Tuhan dan percaya Tuhan
Doa : Ya Tuhan, kami menyadari bahwa dosa-dosa kami membuat kami jauh dariMu. Kami mohon Engkau mengampuni sgala dosa dan cela kami. Kami bersyukur karena Engkau mengaruniakan AnakMu yang Tunggal, Yesus Kristus, sehingga kami pun ditebus dan diselamatkan. Tuhan kami mau hidup kami menjadi kitab yang terbuka bagi semua orang, sehingga namaMu Tuhan ditinggikan dan dimuliakan. Berkati kami, biarlah kami boleh menguasai mengendalikan diri kami oleh pertolonganMu dan kekuatan iman damai sejahteraMu yang ada dalam hati kami, Thank You Jesus my Lord, amin.
Comments
Post a Comment